Mari berdamai dengan diri sendiri

Ketika Allah memberi kita rasa sakit, Dia tahu kita mampu untuk kuat. Ketika Allah memberi kita rasa sedih, Dia menyiapkan kita untuk rasa bahagia. Ketika Allah memberi kita rasa marah, Dia sedang melatih kita menjadi lebih sabar. Bagaimana ketika Allah memberi kita rasa cinta? ternyata Dia sedang melatih kita untuk memantaskan diri, karena cinta tak pernah datang terlambat ia menemukan yang pantas ditemukan dan menyatukan yang pantas disatukan.

Allah membuat skenario kebahagiaan secerah mentari. Allah juga membuat skenario kesedihan sederas hujan. Itu semua untuk membuat episode kehidupan kita berwarna seceria pelangi. Hanya Dia Zat yang tanpa kita minta mau memberi. Yang membalas berjalan kita dengan berlari. Yang mampu menutup segala aib diri. Hanya Allah yang bisa membuat hati bahagia tanpa sesal di ujung harap.Ahh, Allah...caraMu memang unik namun selalu menenangkan. Perbolehkan aku mencuri senoktah saja sublim magfirahMu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perindu Syurga © 2012 | Support by KitaJual, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters