Jangan hidup di atas penilaian orang lain

Alkisah ada orangtua bijak yang ingin mengajarkan kepada anaknya bagaimana menghadapi apapun omongan orang terhadap perbuatan yang mereka lakukan.
"Nak, mari kita berjalan-jalan sebentar keluar. Pilihlah keledai yang paling kurus dari dalam kandang", perintah sang ayah. Dengan patuh anak itu pun mengambil seekor keledai seperti yang diminta ayahnya dan membawanya keluar.

Berangkat dari rumah, orangtua itu menyuruh anaknya menaiki keledai, sementara ia berjalan menuntun anaknya. Orang-orang yang melihat langsung berkomentar : " Dasar anak tak tahu diri, orangtua dibiarkan berjalan kaki di cuaca yang sepanas ini, sementara dia enak-enakan duduk di atas punggung keledai ."

Setelah berlalu dari kerumunan orang-orang itu, sekarang orangtua itu menyuruh anaknya turun dan berjalan menuntun keledai itu. Beberapa jauh kemudian, mereka bertemu lagi dengan orang-orang yang kemudian berkomentar : " Sungguh orangtua kejam, membiarkan anaknya kelelahan berjalan sementara dia duduk di atas keledai itu."

Mendengar hal itu, sang ayah pun turun dan menemani anaknya berjalan menuntun keledai sampai kemudian orang-orang juga berkomentar : " Orangtua dan anak yang aneh, ada keledai yang ditunggangi, malah berjalan dan tidak memanfaatkannya, dasar bodoh."

Terakhir mereka menunggangi keledai itu berdua sekaligus. Kembali, orang-orangpun mengkritik : " Sungguh manusia - manusia kejam, keledai kurus seperti itu malah ditunggangi berdua."

Sang ayah berkata lembut kepada anaknya : " Kamu lihat ? Apa pun yang kita lakukan pasti akan dikomentari dan dikritik. Jadi selagi apa yang kamu lakukan berada dalam jalan kebaikan dan tidak merugikan orang lain, tidak usah dengarkan suara - suara yang hanya biasa mengomentari.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perindu Syurga © 2012 | Support by KitaJual, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters